5 Perawatan Harian pada Kucing agar Sehat dan Terawat

Kebanyakan kucing tidak langsung menunjukkan tanda-tanda saat terjadi masalah pada kesehatannya. Sebagai pemilik, kamu perlu lebih peka dan perhatian. Hal ini bisa dimulai dengan rutin melakukan perawatan harian untuk kucing agar tetap sepolo ralph lauren купить schubladen organizer air jordan 4 military black birkenstock linz sl footshopping alpargatas vflex yeezy boost 350 v2 onyx prix aspirateur à eau amazon vendita orologi a pendolo amazon doudoune ultra légère homme amazon ceinture pour le dos telescopio per guardare le stelle prezzo amazon pumpkin spice ssd 500gb samsung 850 evo veste moto toute saison amazon vestiti lunghi eleganti torinohat dan terawat. Mulai dari perawatan bulu, mata, telinga, gigi, hingga kuku kucing. Berikut 5 perawatan harian pada kucing agar sehat dan terawat yang kami kutip dari situs goldenmaze.net.

Perawatan #1: Perhatikan Kesehatan Bulu dan Kulit Kucing

Perawatan harian pada kucing 01 rutin menyisir bulu kucing
Rutin menyisir bulu kucing.

Kenapa perawatan bulu dan kulit kucing ini penting? Kucing dengan bulu dan kulit yang terawat akan terlihat lebih menarik dan semakin menggemaskan. Selain itu, bulu dan kulit bisa mempengaruhi kesehatan fisik kucing secara keseluruhan. Bulu kucing memiliki banyak manfaat untuk perlindungan kulit hingga mekanisme sensoris.

Kesehatan bulu dan kulit kucing juga akan berpengaruh pada kesehatan kamu sebagai pemiliknya. Banyak lho kasus pemilik kucing yang mengalami alergi atau ruam kulit akibat bulu kucingnya yang kotor dan rontok. Jangan sampai ini terjadi padamu, ya! Jadi, penting bagimu untuk rutin memperhatikan kesehatan bulu dan kulit kucing setiap harinya. Apalagi kalau kucing peliharaanmu adalah jenis kucing ras berbulu panjang seperti Persia, Anggora, dan Maine Coon.

Tips merawat bulu kucing agar lembut, indah dan cantik:

  1. Rutinlah menyisir bulu-bulunya dengan sisir khusus. Ini akan membantu mengurangi kerontokan dan mengatasi bulu yang kusut.
  2. Usahakan juga untuk rutin meraba seluruh bagian tubuh kucingmu. Cek apakah ada bulu yang menggumpal karena kotoran. Biasanya ini paling sering terjadi pada bulu di bagian ekor. Jika ada bulu yang menggumpal karena kotoran, segera bersihkan dengan air hangat.
  3. Pada beberapa kasus, kamu bahkan perlu menggunting bulu yang menggumpal tersebut. Dengan meraba keseluruhan tubuh kucing, kamu juga bisa sekalian mengecek apakah ada area kulit yang terkena jamur dan kutu.

Lalu, bagaimana dengan kucing yang bulunya pendek atau malah tidak berbulu? Berarti tidak memerlukan perhatian khusus, dong? Eitss, jangan salah! Kucing yang berbulu pendek atau kucing ras tanpa bulu tetap memerlukan perawatan ini. Mereka lebih rentan terkena masalah ruam kulit dan infeksi jamur karena tidak memiliki bulu-bulu yang tebal dan panjang untuk perlindungan diri. Kucing ras tanpa bulu juga lebih mudah menghasilkan sekresi minyak pada permukaan kulitnya. Kamu perlu rutin menggosok permukaan kulitnya agar tetap bersih dan kenyal.

Perawatan #2: Cek Kebersihan Mata Kucing

Perawatan harian pada kucing 02 bersihkan mata kucing secara teratur
Disiplin memantau kesehatan mata kucing.

Sama seperti manusia, mata juga menjadi organ yang sangat penting bagi kucing. Itulah sebabnya mengapa kamu perlu meluangkan waktu untuk memberikan perawatan harian pada mata kucing. Rutinlah mengecek apakah ada kotoran, bulu, atau benda asing lain yang menempel di sekitar mata kucingmu.

Beberapa jenis kucing seperti Persia, Exotic Shorthair, dan Himalayan bahkan memerlukan ekstra perhatian pada matanya. Jenis kucing ini memiliki bentuk tengkorak yang berbeda dari kebanyakan kucing normal lainnya sehingga cenderung menghasilkan lebih banyak air mata. Air mata yang keluar berlebihan ini membuat mata kucing sering berair dan meninggalkan noda/kotoran kecokelatan di sekitar matanya. Kalau tidak segera dibersihkan, noda/kotoran tersebut akan mengeras dan membuat kucing kesulitan membuka matanya. Pada kasus yang lebih berat, kotoran mata yang menumpuk bisa mengakibatkan infeksi yang berbahaya.

Melansir dari WebMD, ASPCA memberikan tips sederhana untuk membersihkan mata kucing dengan aman dan nyaman.

Tips merawat kesehatan mata kucing:

  1. Gunakan bola kapas yang sudah dibasahi dengan air atau baby oil.
  2. Bersihkan kotoran dengan mengusap perlahan dari bagian sudut mata ke arah luar.
  3. Setelahnya, keringkan dengan tisu atau kain lembut.
  4. Pastikan kamu mengganti dengan bola kapas baru untuk membersihkan mata lainnya.
  5. Bersihkan dengan hati-hati dan menyeluruh.

Jangan lupa untuk memperhatikan beberapa perubahan lain yang terjadi pada mata kucingmu. Cek apakah ada kemerahan, perubahan warna, perubahan bentuk pupil, atau gangguan kepekaan terhadap cahaya.

Segera bawa ke klinik atau dokter hewan untuk mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut kalau kamu mencurigai ada masalah pada mata kucingmu.

Perawatan #3: Pastikan Kebersihan Kuku Kucing

Jaga kesehatan kuku kucing
Jaga kesehatan kuku kucing.

Perawatan harian untuk kucing yang berikutnya adalah memastikan kukunya selalu bersih dan rapi. Kucing sering menggaruk tubuhnya. Kalau kukunya kotor, maka kotoran yang ada di kuku bisa menempel di bulu dan kulit kucing.

Tips merawat kuku kucing:

  1. Usahakan selalu memeriksa apakah ada kotoran seperti tanah, pasir, gumpalan bulu, atau sisa makanan. Jika ada, bersihkan dengan kain lap lembut.
  2. Selain itu, guntinglah kukunya kalau terlihat sudah mulai panjang. Menggunting kuku akan mengurangi hasrat kucing untuk mengasah kuku di perabotan yang ada di dalam rumah. Berdasarkan pengalaman, menggunting kuku kucing ini mungkin akan sedikit merepotkan kalau kamu baru pertama kali mencobanya. Tidak semua kucing suka digunting kukunya, apalagi pada bagian kaki belakang. Untuk menyiasati ini, saya biasanya memilih waktu siang hari. Di siang hari biasanya kucing akan lebih banyak tidur sehingga tidak terlalu memberontak.
  3. Selanjutnya, ikuti beberapa langkah untuk memotong kuku kucing berikut ini.
    1. Pertama, letakkan kucing di posisi yang nyaman. Tujuannya agar si kucing tenang dan kamu pun mendapatkan posisi yang tepat untuk menggunting kukunya.
    2. Kedua, tekan jari-jari kucing sampai kukunya keluar.
    3. Ketiga, perhatikan dulu dengan saksama batas antara kuku dengan pembuluh darah. Jangan sampai menggunting kuku yang berwarna pink karena di dalamnya terdapat pembuluh darah.
    4. Keempat, kalau kamu sudah yakin, guntinglah kuku kucing sedikit demi sedikit. Gunakan gunting kuku khusus agar aman untuk si kucing dan hasilnya lebih rapi.

Selalu rawat kesehatan kuku kucing setiap hari. Karena perawatan yang disiplin akan menjaga kucing tetap sehat dan terawat.

Perawatan #4: Periksa Gigi Kucing secara Teratur

Periksa kesehatan gigi kucing secara teratur
Periksa kesehatan gigi kucing secara teratur.

Jangan melewatkan pemeriksaan rutin pada gigi kucingmu setiap harinya. Hal ini penting untuk dilakukan karena gigi kucing memiliki peran penting. Kalau sampai si kucing sakit gigi, ia akan kesulitan mengunyah makanan kucing. Kondisi ini akan membuat nafsu makannya menurun dan lama kelamaan mempengaruhi kesehatan fisiknya secara keseluruhan.

Tips perawatan gigi kucing:

  1. Perawatan pada gigi kucing ini bisa kamu lakukan dengan rutin mengecek ke bagian dalam mulutnya.
  2. Bukalah mulut kucingmu dengan lembut dengan mengangkat bagian bibirnya. Lihat apakah ada tanda-tanda gigi berlubang atau radang gusi. Gigi kucing yang sehat biasanya terlihat putih dan tidak ada plak berwarna kuning kecokelatan. Kalau ada aroma kurang sedap dari mulut si kucing, ini bisa menjadi pertanda bahwa ada infeksi pada gigi atau gusinya.
  3. Bawalah ke dokter hewan kalau kamu mencurigai ada masalah pada gigi dan gusi kucingmu. Jangan dibiarkan terlalu lama. Infeksi bakteri pada gigi dan gusi kucing bisa berisiko menginfeksi organ tubuh lain melalui aliran darah.

Untuk perawatan harian kucing lainnya, kamu bisa mencoba menggosok gigi kucingmu secara teratur. Gunakan sikat gigi dan pasta gigi khusus kucing supaya lebih aman. Jangan gunakan pasta gigi untuk manusia, ya!

Dari pengalaman saya, proses menyikat gigi kucing ini agak sulit dilakukan kalau si kucing tidak terbiasa. Kebanyakan kucing di rumah saya tidak suka disikat giginya karena tidak dibiasakan sejak kecil. Saya harus ekstra sabar untuk melakukannya. Lakukan saja secara perlahan hingga lama kelamaan kucing akan mulai terbiasa.

Perawatan #5: Cek kebersihan telinga kucing

Rutin periksa kebersihan telinga kucing.
Rutin periksa kebersihan telinga kucing.

Terakhir, perawatan harian pada kucing yang tidak boleh kamu lewatkan adalah mengecek kebersihan telinga. Kucing akan sering menggaruk telinganya kalau ada kotoran yang menumpuk. Kotoran telinga yang tidak segera dibersihkan bisa membuat telinga kucing menjadi gatal, berbau tidak sedap, bahkan iritasi kulit. Masalah pada telinga kucing ini bisa mempengaruhi kemampuan pendengaran dan sensor kucing.

Bagaimana cara mengecek kebersihan dan kesehatan telinga kucing?

  • Pertama, kamu bisa mulai dulu dari telinga bagian luar. Rabalah telinga kucing dengan lembut. Pada telinga yang sehat akan terdapat lapisan rambut-rambut halus. Permukaannya pun bersih, tampak berwarna merah muda terang, dan tidak ada kotoran yang menempel. Kalau ada kotoran, kamu bisa menyeka permukaan daun telinga secara perlahan. Gunakan kain atau bola kapas lembut yang sudah dibasahi dengan cairan pembersih khusus.
  • Kedua, kalau sudah selesai dengan telinga bagian luar, maka lanjutkan ke telinga bagian dalam. Perlahan lipatlah daun telinga kucing ke bagian belakang sampai kamu bisa melihat ke salurannya. Telinga bagian dalam yang sehat tidak menimbulkan bau dan warnanya merah muda pucat. Kalau terlihat ada kotoran, maka kamu bisa coba membersihkannya. Gunakan cotton bud dan cairan pembersih khusus.
  • Ketiga, kalau kotoran ternyata sudah mengeras dan sulit dibersihkan, jangan dipaksa! Telinga bagian dalam adalah area yang sangat sensitif bagi kucing. Lebih baik bawa kucingmu ke dokter hewan untuk mendapatkan penanganan yang lebih aman.

Itulah 5 perawatan harian pada kucing yang bisa kamu lakukan di rumah. Pastikan kamu merawat kebersihan bulu, kulit, mata, kuku, gigi, dan telinganya ini secara rutin, ya. Jangan sampai kucing kesayanganmu mendadak sakit karena kurang perawatan. Kalau kamu punya pengalaman atau cara lain seputar perawatan harian kucing, yuk, bagikan melalui kolom komentar.