Teks Ceramah: Pengertian, Struktur, Ciri-Ciri, dan Kaidahnya

Bukan suatu hal yang asing lagi di masyarakat tentang apa itu yang dimaksud ceramah. Isi ceramah sebelum disampaikan harus dibuat terlebih dahulu. Oleh karena itu agar teks ceramah mudah disampaikan penceramah dapat membuat coretan terlebih dahulu, hanya saja masih banyak yang belum mengerti.

Silahkan simak penjelasan mengenai teks ceramah dari ulasan singkat di bawah ini:

Pengertian Teks Ceramah

Pengertian ceramah adalah suatu rangkaian kalimat yang disampaikan kepada banyak orang yang memuat suatu hal positif. Isi ceramah biasanya mengandung tentang nasehat tentang yang baik atau buruk, menambah wawasan serta pengetahuan.

Orang yang bisa menyampaikan ceramah disebut dengan istilah penceramah. Syarat penceramah yang paling wajib adalah memiliki banyak ilmu pengetahuan, paham agama dan bijak mengenai bagaimana menyikapi keadaan.

Unsur-unsur yang  harus ada dalam ceramah terdapat penceramah, pendengar atau penonton, dan materi. Pendengar/penonton adalah masyarakat yang berkenaan untuk duduk berkumpul dalam suatu tempat untuk mendengarkan apa yang disampaikan.

Materi sendiri merupakan suatu bahasan yang akan diulas oleh penceramah dengan bahasanya sendiri. Tanpa adanya materi ceramah tidak dapat dilakukan karena termasuk suatu hal inti yang ditunggu-tunggu oleh penonton/pendengar.

Dari pengertian ceramah di atas, maka dapat disimpulkan bahwa teks ceramah adalah teks yang memuat materi ceramah dan digunakan untuk membantu penceramah menyampaikan materinya.

Struktur Teks Ceramah

Hampir sama seperti jenis teks lainnya yang memilikinya struktur, teks ini juga memiliki tatanan struktur sendiri. Dijelaskan, jika struktur teks ini terdiri dari pembukaan, isi dan penutup.

Pembukaan berisi tentang pendahuluan atau kata pengantar yang disampaikan sebelum menjelaskan isi ceramah. Isi berisi poin-poin hal yang ingin disampaikan sedangkan penutup berisi kalimat terakhir untuk mengakhiri ceramah disertai kesimpulan dari apa yang sudah disampaikan penceramah.

Sementara itu, menurut Pendidikanpedia ada tambahan salam pembuka dan salam penutup dalam struktur teks ceramah. Salam pembuka sendiri dipakai untuk menyapa semua tamu atau pengunjung yang hadir. Fungsi salam penutup sendiri untuk menyampaikan terima kasih atau permintaan maaf jika salah menyampaikan ceramah.

Ciri-Ciri Teks Ceramah

Terdapat beberapa ciri-ciri yang menjadi ciri khas dan membedakan teks ceramah dengan jenis tulisan-tulisan lain seperti prosedur, eksplanasi, negosiasi dan masih banyak lagi. Berikut ini akan dijelaskan mengenai ciri-ciri teks ceramah tersebut, yaitu:

  • Berisi tentang ilmu dan pengetahuan baik tentang kehidupan bermasyarakat/sosial maupun agama.
  • Ceramah diberikan oleh orang yang ahli dibidangnya misalnya ustad, kyai dan lain-lain.
  • Orang yang memberikan ceramah adalah orang yang terampil berbicara di depan banyak orang. Mampu untuk menjelaskan dengan bahasa yang mudah dipahami dan menjawab dengan baik jika ada pertanyaan.
  • Penceramah harus mampu mengedukasi masyarakat untuk berbuat baik dan meninggalkan keburukan.

Kaidah Kebahasaan Teks Ceramah

Kaidah kebahasaan adalah tatanan dalam berbahasa mengenai apa saja yang harus disampaikan. Ini disesuaikan dengan jenis teksnya karena berbeda teks, pemakaian kaidah kebahasaannya juga berbeda. Berikut ini adalah beberapa kaidah kebahasaan yang ada di teks ceramah, yaitu:

1. Gunakan kata Ganti

Dianjurkan menambahkan kata ganti orang pertama maupun jamak, ini disarankan supaya lebih santun ketika berbicara kepada penonton. Masyarakat yang menjadi penonton juga dapat terdiri dari berbagai daerah. Penggunaan kata ganti tentu akan lebih cepat dipahami apalagi penonton biasanya orang asing yang tidak dikenal makanya harus menghormati dengan kata ganti santun. Misalnya ayah, bapak-bapak, ibu-ibu, saya dan lain-lain.

2. Memasukkan Kata Sebab Akibat

Fungsi adanya kata sebab akibat supaya penonton tahu akibat apa yang ditimbulkannya ketika melakukan sesuatu. Penjelasan juga lebih dapat ditangkap dengan mudah karena sudah biasa digunakan di kehidupan sehari-hari. Contoh kata sebab akibat yaitu: akibatnya, maka dan lain-lain.

3. Pakai Kalimat Imperatif

Imperatif adalah kalimat perintah dimana orang yang mendengarnya akan tergugah untuk melakukannya. Kalimat imperatif dipakai untuk menunjukkan mana yang tidak boleh dilakukan contohnya saja kata jangan.

4. Gunakan Kata Yang Berisi Ajakan

Penonton saat mendengarkan kata ajakan akan merasa bahwa hal tersebut harus dilakukan. Mengingat penceramah adalah orang yang pandai dalam bidangnya. Hal itu tentu akan membuat pemikiran bahwa diajak oleh orang yang ahli tersebut. Contoh kata ajakan yaitu; sebaiknya, seharusnya, dan lain-lain.

5. Masukkan Kata Kerja

Kata kerja yang ditumbuhkan seperti kata kerja mental dimana digunakan untuk menunjukkan respon tentang apa yang dirasakan, dipahami maupun diputuskan. Mengenai contoh kata kerja mental seperti memperkirakan, berpendapat dan lain-lain.

Tujuan Teks Berjenis Ceramah

Tujuan disampaikan teks ini yaitu memberikan informasi, mengajak untuk berbuat kebaikan, menceritakan suatu hal. Bertujuan juga untuk menjelaskan suatu keadaan atau untuk memberikan hiburan untuk penonton dengan menceritakan hal lucu/melakukan hal lucu yang menarik gelak tawa.

Itulah penjelasan mengenai teks ceramah secara lengkap baik dari segi struktur, ciri-ciri atau lainnya. Sebelum membuat ceramah ketahui terlebih dahulu tentang apa saja yang harus dilakukan. Cek terlebih dahulu teks tersebut yang dibuat apakah sudah cocok disampaikan di depan banyak orang. Gunakan bahasa yang mudah dipahami dan jangan lupa cari referensi yang dapat dipertanggungjawabkan dan valid agar tidak salah memberikan ilmu.